Berita9 - Walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan, dirinya siap mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon kepala kepolisian.
"Kalau DPR melanjutkan ya saya ikuti," kata Komjen Budi Gunawan dalam jumpa pers di rumahnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (13/01) malam.
Budi menjelaskan, Ihwal tuduhan transaksi yang tidak wajar yang disangkakan KPK kepadanya, ia mengaku telah telah mengklarifikasi semua tuduhan KPK itu.
"Yang pasti itu dapat dipertanggungjawabkan, sudah ditindaklanjuti Bareskrim tahun 2010 dan Itu semua sudah clear, artinya itu ada produk hukum," katanya.
Semua harta kekayaan yang dimilikinya, kata Budi, sudah dilaporkan ke KPK. "Semua sudah dijelaskan di LHKPN, klarifikasi, semua legal tidak ada yang kami tutupi," katanya.
Biarpun sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Komisi III DPR akan tetap melanjutkan proses fit and proper test, yang dijadwalkan pada Rabu (14/01) besok.
KPK menjeratnya dengan Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B UU 31 tahun 1999 tentang Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (red/huda/bhm/guntur)
