Berita9- Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada (PUKAT UGM) Yogyakarta, menemukan banyak keganjilan dalam banyak projek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera). Yang menjadi sorotan Pukat UGM utamanya projek-projek yang berada dibawah kendali Direktorat Jenderal Bina Marga.
"Kami mensinyalir banyak permainan kotor di beberapa Balai Besar Bina Marga," kata Ketua Pukat UGM, Zainal Arifin Muchtar kepada Berita9 yang menemuinya di Yogyakarta, Ahad (7/12).
Menurut Zainal, kasus-kasus korupsi yang melibatkan oknum-oknum pejabat Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum di Kalimantan Barat yang berhasil dibongkar aparat hukum, belumlah menyentuh akar persoalan yang sebenarnya. Namun, dia mengapresiasi langkah Polda Kalbar yang mengungkap korupsi.
"Oknum kepala dinas PU yang dijadikan tersangka oleh Polda Kalbar itu hanya pion-pion, ratunya belum tersentuh, aparat hukum harus membongkar sampai tuntas. Saya yakin ada atasan mereka yang ikut bermain," ujar Zainal.
Saat disodorkan data dari Berita9.net, menurut Zainal, skenario memenangkan perusahan-perusahan yang ditengarai menjadi rekanan tertentu oknum pejabat Balai Besar Bina Marga Kalbar, adalah praktek kotor mencuri uang rakyat. Zainal mendesak kepada aparat hukum untuk mengusut hingga tuntas kasus itu.
"Kami akan lakukan pelaporan ke KPK biar praktek korupsi bisa dihilangkan," ujarnya. (red/wan)
