Kebijakan Menteri Jokowi Selalu Lahirkan Kegaduhan
Posted on :
12/17/2014 04:24:00 PM
Berita9 - Satu lagi anak buah Presiden Jokowi membuat geger, setelah sebelumnya Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Anies Basweda, kini Menteri BUMN Rini Suwandi mengeluarkan kebijakan yang membuat publik marah. Rini melarang pegawai Kementerian BUMN yang berjenis kelamin perempuan memakai jilbab.
Sontak, statement Rini menuai kritik tajam dari banyak kalangan. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) misalnya, menilai Rini adalah sosok kaum liberal yang tidak mengerti ajaran Islam. "Jilbab itu wajib bagi perempuan menutup aurat, kalau dilarang, Rini sudah melawan Al Qur'an dan Hadist. Tinggi mana sih derajatnya Rini sama Al Qur'an dan Hadist,?" kata anggota LDNU KH. M. Munir Kholil di Jakarta, Rabu (17/12).
Nada ketus juga dilontarkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang menganggap Rini kurang kerjaan hingga melarang pegawai Kementerian BUMN berjilbab.
Hidayat menjelaskan, tindakan Rini sangat bertentangan dengan Pasal 29 UUD 1945 yang menjamin kebebasan warga negara dalam beragama,. Sehingga dengan mengeluarkan kebijakan tersebut menandakan Rini tidak memiliki rasa Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Rencananya, Hidayat akan mengkomunikasikan ini ke Jokowi agar Rini ditegur keras.
Politisi PKS itu menjelaskan, sudah banyak menteri dikabinetnya Jokowi yang mengeluarkan kebijakan menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat. Seperti, Kemendiknas yang menghentikan kurikulum 2013, Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang melarang semua pejabat negara rapat di hotel.
Kemudian yang baru saja terjadi sikap Kemenkum HAM, Yasona Laoly yang tidak memutus Munas Golkar yang mana yang sah dan yang paling membuat publik marah adalah kebijakan Rini melarang pemakaian jilbab bagi pegawai Kemen BUMN.
"Kebijakan Rini tidak membantu iklim kerja pemerintah, jadi lebih bagus dia direccal saja," ujar Hidayat. (red)
Label:
Artikel Terbaru,
Berita Utama,
Politik,
Poltik