Breaking News :

Demokrat Penentu Nasib Perppu Pilkada


Berita9 - Kisruh di jagat politik di parlemen perihal nasib Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014 tentang pilkada terus bergulir dan menjadi isu politik sentral di Republik ini. Suara Demokrat akan menjadi penentu, tak heran jika dua kubu yang bersebrangan, Koalisi Indonesia Hebat pendukung Perppu dan Koalisi Merah Putih menolak Perppu.

"Demokrat saat ini menjadi kembang desa yang sedang diperebutkan kedua kubu di DPR," kata Pengamat politik Ansi Lema di Jakarta, Jumat (12/12).
(berita terkait : Ini 10 Perbaikan Pilkada Langsung yang Diinginkan SBY)

Menurut Ansi, Demokrat memiliki posisi yang sangat penting bagi nasib Pilkada langsung atau tidak langsung yang akan dibahas DPR pada Januari 2015. Ia menyebut, Demokrat akan menjadi penentu arah politik di DPR yang selama ini digadang-gadang milik Partai Golkar.
(berita terkait : Sakit Hati Dengan KMP, Demokrat Merapat ke KIH)

"Golkar sekarang keropos akibat konflik internal. Mereka bukan lagi penentu arah koalisi dan politik. Sekarang, bandul penting yang akan jadi penentu ada di tangan Demokrat," ungkap Ansi. (berita terkait : SBY Nilai Golkar Berkhianat)
 
Seperti yang diketahui, isu Perppu 1/2014 kembali mencuat setelah Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie menolak Perppu Pilkada Langsung. Sontak, pernyataan tersebut membuat berang Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang YUdhoyono.
 
(berita terkait :Fahri : Berani Sekali KPU Bikin Surat Edaran Persiapan Pilkada)

Presiden Indonesia ke-6 itu menilai Ical ingkar janji saat Perppu diteken atas kesepakatan bersama parpol Koalisi Merah Putih. Belakangan, melalui Twitter, Ical berbalik arah dengan berkicau mendukung pilkada langsung yang terkandung dalam Perppu Nomor 1 tahun 2014. (red)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9