Berita9 - Gubernur
DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin Islam sebagai garda
terdepan untuk membangun Jakarta. Ahok -begitu biasa ia disapa- mengaku pernah belajar Islam
sewaktu SD dan SMP dan akhirnya dia mengerti Islam.
Mantan politisi Gerindra itu juga mengaku saudaranya ada yang mualaf. "Saya tinggal di Belitung
Timur, 93 persen muslim. Tetangga kiri dan depan saya, muslim. Sepupu
bapak saya, om saya dan tante saya, banyak yang jadi mualaf," kata dia.
(berita terkait : DMI DKI Jakarta Berangkatkan Marbot Masjid Umroh )
Hal Ini disampaikannya
Ahok, sapaan akrab Basuki, saat memberikan sambutan dalam Pelantikan
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid
Indonesia (BKPRMI) Provinsi DKI Jakarta Masa Bhakti 2014 - 2018.
(berita terkait : KH. Syamsuddin : DMI DKI, Membangun Profesionalisme Masjid )
Ahok berjanji akan membantu para lansia
yang tidak mampu untuk berangkat haji.
"Naik haji kan nunggunya lama, saya sudah kirim surat kepada menteri, supaya orang yang lanjut usia tidak meninggal duluan. Kalau yang nggak ada duit, udah tua, nanti DKI yang umrahkan atau hajikan asal dia khatam Alquran, buat yang berprestasi juga akan saya kasih hadiah," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (5/12).(berita terkait : DMI DKI Jakarta Fasilitasi Pengembangan Usaha dan Proteksi Marbot Masjid)
Mengingat antrean naik haji yang cukup lama itu, Ahok meminta warga DKI agar cukup berangkat haji sekali saja. Tujuannya agar warga lain yang ingin berhaji bisa mendapatkan kesempatan.
Mengingat antrean naik haji yang cukup lama itu, Ahok meminta warga DKI agar cukup berangkat haji sekali saja. Tujuannya agar warga lain yang ingin berhaji bisa mendapatkan kesempatan.
(berita terkait : Ahok masuk Islam tinggal tunggu......)
Ahok berharap pembiayaan
warga DKI untuk haji itu bisa membantu warga, sebab biaya haji diketahui
tidaklah murah. Warga dengan ekonomi rendah tentu sulit untuk
menunaikan rukun Islam kelima itu. Untuk itu, wacana ini diharapkan
benar-benar bisa terealisasi. (red/rid)