 |
| Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung.jpg |
Berita9 - Guna mengantisipasi keamanan terhadap aksi unjuk rasa penolakan Basuki Tjahaja Purnama menjadi Gubernur DKI Jakarta definitif, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo menyiagakan ribuan personel gabungan TNI-Polri. (baca juga : Jelang Pelantikan Ahok, Polda Siapkan 12ribu Personil)
"Saya tegaskan kepada seluruh prajurit, untuk menghindari segala bentuk provokasi pengunjuk rasa," ujar Agus di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11).
Menurut Agus, meski saat ini kondisi ibu kota dinyatakan kondusif, dia tetap meminta kepada pasukannya untuk tetap siaga dan tetap menampilkan sisi profesionalitas serta sisi humanisme. (baca juga : Mendagri keluarkan PP mempercepat pelantikan Ahok)
"Ini dilakukan sebagai langkah tegas dalam mengambil tindakan di lapangan, namun tetap simpati dan humanis dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat," katanya
Pangdam Jaya berpesan pada prajurit dan anggota TNI-Polri yang akan melaksanakan tugas agar dapat menampilkan komitmen yang kuat. (baca juga : Tolak Ahok, FPI Gelar Demo Setiap Jum'at)
Menjelang pelantikan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif menggantikan Joko Widodo, Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana mengerahkan 12 ribu personel anggotanya untuk mengamankan jalannya pelantikan.
"Nanti kita siapkan 12 ribu personel, kita meminta bantuan mabes Polri. Polisi tetap menekankan pendekatan pelayanan yang baik terhadap pengunjuk rasa," kata Kapolda Irjen Polisi Unggung Cahyono, di Jakarta. (baca juga : FPI akan Gelar Aksi Sejuta Tandatangan Lengserkan Ahok )
Kapolda meminta kepada masyarakat yang akan menggelar demo, supaya dilakukan dengan sopan, aman dan tidak anarkis. "Tetap tidak boleh anarkis. Jika terjadi, polisi akan bertindak tegas sesuai protap," ujar Unggung.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menggelar sidang paripurna guna mengumumkan pengusulan Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo. (baca juga : Gelar demo, FBR minta Ahok mundur sekarang juga)
"Usai paripurna, surat usulan tersebut langsung diserahkan kepada Presiden melalui Kemendagri. Saya akan menyerahkan surat itu pada hari ini juga, sehingga pelantikan bisa cepat dilaksanakan," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Edy Prasetyo. (red/sw/rid/asa)
