 |
| Joko Widodo (Jokowi) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat acara Harlah PKB ke-16 di kantor DPP PKB |
Berita9 - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh secara mendadak hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (19/11), sekitar pukul 11.30 WIB. Kedatangan bos Media Group itu menemui Presiden Joko Widodo untuk membicarakan masalah dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di masyarakat. (baca juga : Naikkan BBM, Jokowi Dibully Nitizen )
"Menanyakan perkembangan pikiran-pikiran yang berkembang di tengah masyarakat, dengan kebijakan kenaikan BBM," kata Paloh.
Menurut Surya, kebijakan penaikan harga BBM sudah pasti mendapat banyak reaksi dari masyarakat, baik yang mendukung atau menolak kenaikkan BBM. (baca juga : Anas : Jokowi Cerdik Naikkan BBM Tanpa Izin, saat DPR Kisruh )
Surya menyakini, lambat laun rakyat akan memahami tujuan pemerintah mencabut subsidi BBM, karena pada dasarnya, lanjut Surya, kebijakan yang diambil pemerintah bertujuan untuk memberikan hasil yang optimal untuk menaikkan kesejahteraan masyarakat.
"Pasti akhirnya akan dapatkan pengakuan serta pemahaman dari masyarakat," ujar dia.
(baca juga : Sopir di 3 Provinsi Mogok, Ribuan Penumpang Terlantar )
Partai Nasdem sendiri, lanjut Surya, mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM. Sepanjang kebijakan itu untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. (baca juga : Ketua DPP PDIP : Jokowi Tidak Pro Rakyat )
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi sejak pukul 00.00 WIB, Selasa, (18/11). Harga premium yang semula dari Rp6.500 menjadi Rp.8.500, dan harga solar dari Rp.5.500 menjadi Rp7.500. (red)
