Berita9 - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menduga KTP elektronik palsu sudah beredar di tengah masyarakat. E-KTP yang sudah dikantongi warga saat ini, menurutnya bisa saja merupakan produk palsu.
Karena itu, moratorium pencetakan e-KTP selama dua bulan menurutnya juga sekaligus mengecek keberadaan e-KTP palsu yang telah beredar. (baca juga : Polri Selidiki Kasus Pemalsuan e-KTP)
Karena itu, moratorium pencetakan e-KTP selama dua bulan menurutnya juga sekaligus mengecek keberadaan e-KTP palsu yang telah beredar. (baca juga : Polri Selidiki Kasus Pemalsuan e-KTP)
"Akan diupayakan pengecekan terhadap e-KTP yang sudah dipegang warga saat ini. Kami akan update. Dicek lagi. Ada nggak di server datanya," kata Mendagri Tjahyo Kumolo di Jakarta, Rabu (19/11).
Tjahjo mengaku mempunyai data dan bukti terkait pemalsuan KTP elektronik. Kemendagri menurutnya akan menyerahkan pengusutan kasus pemalsuan tersebut ke kepolisian. "Saya ada data dan buktinya. Biar polisi aja yang urus," ungkapnya.
Menurut dia, kepingan e-KTP asli dan palsu tidak bisa dideteksi dengan kasat mata. Secara fisik keduanya tidak berbeda sama sekali. Untuk mengetahui keasliannya, harus dipindai (scan) terlebih dahulu.
"Yang bisa ya setelah discan, servernya gimana. Cocok apa ndak," ujarnya. Temuan tersebut, menurut Tjahjo, bisa mengindikasikan setiap penduduk berpotensi memiliki identitas kependudukan ganda. Atau, memang banyak penduduk yang memiliki e-KTP lebih dari satu. (red)
Tjahjo mengaku mempunyai data dan bukti terkait pemalsuan KTP elektronik. Kemendagri menurutnya akan menyerahkan pengusutan kasus pemalsuan tersebut ke kepolisian. "Saya ada data dan buktinya. Biar polisi aja yang urus," ungkapnya.
Menurut dia, kepingan e-KTP asli dan palsu tidak bisa dideteksi dengan kasat mata. Secara fisik keduanya tidak berbeda sama sekali. Untuk mengetahui keasliannya, harus dipindai (scan) terlebih dahulu.
"Yang bisa ya setelah discan, servernya gimana. Cocok apa ndak," ujarnya. Temuan tersebut, menurut Tjahjo, bisa mengindikasikan setiap penduduk berpotensi memiliki identitas kependudukan ganda. Atau, memang banyak penduduk yang memiliki e-KTP lebih dari satu. (red)