DPR : Jokowi Obral Kekayaan Indonesia

Anggota Komisi III DPR RI, Abu Bakar Alhabsy

Berita9 - Pernyataan Presiden Joko Widodo saat pidato dihadapan peserta pertemuan Forum G20 di Myanmar, yang mengundang investor asing membenamkan dananya di Indonesia serta akan diberi kemudahan dalam berinvestasi, mendapat kritikan pedas dari anggota Komisi III DPR RI, Abu Bakar Alhabsy. (baca juga : Jokowi janjikan kemudahan investasi kepada dunia )

"Jokowi itu diam-diam, tetapi menggigit. Sekarang kekayaan negara mau dijual," kata Abu Bakar.
 

Menurut anggota parlemen asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu, apa yang dilakukan Jokowi saat ini bukan sebagai kepala negara, tapi sebagai direktur marketing. (baca juga : Ini nasehat Yusril untuk Presiden Jokowi )

"Yang dilakukan saat ini oleh Presiden, seakan-akan dia menjadi marketing director," katanya. Potensi kekayaan alam Indonesia cukup besar, tidak serta merta ditawarkan Jokowi kepada asing untuk dikelola. 

Menurut Al Habsy, ika niatnya hanya sekedar menarik investasi, sesungguhnya banyak investor yang berebut masuk ke Indonesia.Ia mencontohkan, potensi alam kita, kekayaan alam Indonesia yang begitu besar, harus diprioritaskan untuk kepentingan dalam negeri, bukan bangsa lain. (baca juga : Yusril Gugat Inpres Tiga Kartu Sakti Jokowi )

Pidato Jokowi di Forum G-20 itu, dinilai AlHabsy seakan-akan Jokowi mengobral kekayaan Indonesia untuk dikelola asing, sementara anak bangsa hanya menjadi penonton. (red)