Breaking News :

Anggota DPRD pimpin penyerbuan Markas Polisi


Berita9 - Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan Kamis (6/11) tadi malam, mendatangi Markas Polsek Kota Panakukkang, Makassar untuk membebaskan secara paksa 9 tahanan. Mereka yang ditahan adalah kelompok mahasiswa yang melakukan demo anarkis menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang berakhir ricuh.
 
Kedua anggota DPRD Kota Makassar itu adalah Busranuddin Baso Tika dan Fasruddin Rusli, mendatangi Polsek Kota Panakukkang Jl Pengayoman, Makassar, sekitar pukul 21.34 WITA.

Kelompok yang ditahan itu adalah titipan Direktorat Sabhara Polda Sulsel. Mereka ditahan karena berunjuk rasa dan melakukan tindak anarkis saat memprotes kebijakan pemerintah Jokowi-JK ayang akan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di pertigaan Jl Hertasning dan Jl AP Pettarani, Makassar, siang kemarin.

Kedua anggota Fraksi PPP itu tidak datang sendirian, mereka membawa ratusan mahasiswa dari berbagai kampus menyerbu Markas Polsek Panakkukang. Saat itu, anggota Polsek Kota Panakukkang yang berjaga tidak sebanding dengan jumlah massa yang datang.

Anggota yang pada malam itu sedang piket jaga, tak bisa berbuat banyak. Sebelum berhasil "membebaskan" 9 tahanan, anggota Polsekta sempat melakukan perlawanan. Karena mereka kalah jumlah, massa berhasil menerobos masuk dan membebaskan rekan mereka.

Aksi protes eksponen mahasiswa kemarin, memacetkan total jalan AP Pettarani dan Jl Sultan Alauddin, sejak siang pukul 12.00 wita hingga pukul 21.00 wita semalam. (*)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9