Berita9 - Kabid Pelaksanaan II Satrio Sugeng Prayitno yang diangkat sebagai sekretaris umum satuan tugas (sekum satgas) pembungkaman media-media yang memberitakan kebobrokan di lingkungan Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VII Kalimantan, telah menyiapkan berbagai skenario guna terkait misi utama mereka itu.
Dalam laporannya ke anggota satgas, Satrio mengatakan, umur media-media yang membuat pemberitaan kasus korupsi di institusinya, umurnya hanya tinggal menghitung hari. Bahkan secara meyakinkan, Satrio berucap, usia Berita9 berikut dengan awak redaksinya hanya menghitung hari.
"Sudah disiapkan orang-orang profesional terlatih untuk membasmi Berita9. Mereka dijamin tidak akan terendus polisi dan mahir menyaru," kata Satrio dalam laporannya ke Ketua Satgas Ir. ANDA salah satu Direktur di Ditjen Bina Marga, Kemen PU-Pera.
Dan, sang direktur pun percaya dengan laporan yang dibuat Satrio. Bahkan, dia menyerahkan uang Rp. 25 juta ke Suparman untuk diserahkan kepada salah seorang wartawan yang dicurigai berada dibalik pemberitaan ini.
Menerima uang sebesar itu, Suparman menggunakannya tidak sesuai perintah Direktur, tapi dipastikan untuk biaya pesta miras, narkoba dan seks di diskotik apartemen Aryaduta, Jakarta.
Tidak hanya Satrio, Punto Sulistyo (PT. BCK) dan Leo Tabrani (PT. SMP) dalam pertemuan itu juga mengatakan, telah menggunakan paranormal alias dukun untuk menghabisi Berita9 secara goib. Bahkan, kata Punto, dukun yang disewanya telah memberitahu keberadaan awak redaksi di Srengseng Sawah, Jakarta.
Mabuk Nyaris Bugil
Sebelumnya diberitakan, Kabid Pelaksanaan II Satrio Sugeng Prayitno dan Kasatker Wilayah II Suparman, tertangkap basah sedang pesta narkoba dan minuman keras pada Jum'at (23/01),tak hanya itu, keduanya ditemani wanita-wanita muda nan seksi yang diduga sebagai wanita panggilan. Mereka berdua melakukan pesta hingga pagi hari, saking asyiknya mabok miras dan narkoba, Satrio dan Suparman hilang kesadaran.
Akibatnya fatal, keduanya tak sadarkan diri telah dalam keadaan nyaris bugil di dalam diskotik itu. Yang tersisa dibadannya hanya celana dalam. Selain pesta miras dan narkoba, disinyalir keduanya melangsungkan pesta seks. (red/tim investigasi)