Ribuan Aparat Gabungan Buru Gerombolan Ayub Waker, 13 Orang Ditangkap
Posted on :
1/10/2015 09:09:00 PM
Berita9 - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Pol Yotje Mende mengungkapkan, bahwa pihaknya berhasil menangkap 13 (dua diantaranya perempuan) orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Ayub Waker yang biasa beroperasi di Kabupaten Mimika, Papua. Mereka ditangkap aparat gabungan TNI dan Polri di Kampung Utikini.
Menurut Yotje, dalam proses penggerebekan itu, terjadi baku tembak antara kelompok Ayub Waker dan aparat gabungan. Hasilnya, satu orang berinisial GM terkena luka tembak di bagian punggung tembus hingga pantat. Namun tidak sampai menewaskan GM.
"Pelaku saat ini di rawat rumah sakit Timika. Sedangkan satu orang yang terkena popor senjata di bagian kepala, berinisial NW saat ini sudah diterbangkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Dalam waktu dekat NW akan dibawa ke Jayapura, sebab kondisinya sudah mulai membaik," kata Kapolda Yotje di Polda Papua, Kota Jayapura beberapa waktu lalu.
Sedangkan sisanya sebanyak 11 orang masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tembagapura. "Inisial sejumlah orang yang ditangkap di antaranya KW, DT, JK, MW, PM, AW, BW, MW, OM serta 2 berjenis kelamin perempuan, yakni SM dan MW," beber Yotje.
Irjen Yotje menjelaskan, dalam operasi pengejaran gerombolan KKB, Polda Papua menerjunkan 1.576 personel gabungan TNI dan Polri. Hal itu disebabkan karena aparat merasa geram dengan terbunuhnya dua anggota Brimob dan satu sekurit PT Freeport Indonesia di Utikini yang terjadi awal Januari lalu. Yotje mengklaim sengaja menurunkan aparat sebanyak-banyaknya dalam operasi untuk penegakan hukum.
Penurunan jumlah personel hingga 1.000 anggota ini juga lantaran medan di sekitar Utikini dan Kali Kabur sangat sulit dijangkau. Apalagi jumlah kelompok Ayub Waker sekitar 50 orang lebih.
"Operasi kontijensi ini atas perintah langsung Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Kami akan tetap menangkap Ayub Waker dan kelompoknya baik hidup atau mati. Sebanyak 13 orang yang kami tangkap itu tanpa perlawanan dan mereka langsung menyerahkan diri.
Dalam baku tembak yang terjadi kemarin, 6 Januari terlihat Ayub Waker dan kelompoknya membawa senjata FN dan Stayer milik anggota Brimob Papua yang tewas di Utikini," ungkap Kapolda Yotje.
Dalam operasi ini, menurut Yotje, aparat gabungan juga telah menutup sejumlah akses yang tembus ke beberapa kabupaten. Ini dilakukan karena ada dugaan kelompok ini akan menyeberang ke Kabupaten Puncak.
"Akses jalan ke beberapa kabupaten kami tutup. Dalam pengejaran ini, kami juga melibatkan 2 heli. Kami yakin kelompok ini cepat atau lambat akan tertangkap. Sebab kami telah menguasai medan dan mengenai wajah pelaku-pelaku kekerasan," ujar Yotje. (red/asa/huda)
Laporan koresponden Papua
Jack Simangungsong
Label:
Artikel Terbaru,
Hukum dan Kriminal,
Nasional