Berita9 – Kehadiran Presiden Jokowi di Medan, Sumatera Utara disambut riang gembira belasan relawan Barisan Relawan Jokowi Presiden alias Bara JP. Dengan memakai seragam kebesaran berupa baju kotak-kotak, mereka berusaha menemui Jokowi. Namun sayang, walaupun usaha dengan berbagai cara, mereka gagal menemui Presiden Jokowi ketika mendarat Lapangan Udara Soewondo Medan, Sumut, Selasa (27/01). Padahal mereka sudah ada di bandara tersebut sejak pagi buta.
Terlihat beberapa pengurus Bara-JP melobi beberapa prajurit TNI yang berjaga pintu masuk Lanud Soewondo, tujuannya agar diizinkan masuk untuk bisa menemui Presiden Joko Widodo. Namun, petugas bergeming karena belum ada izin dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Akhirnya mereka hanya duduk diluar bandara.
Ketua Bara-JP Sumut Hanson Munthe mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan beberapa masalah di Sumut dihimpun menjadi berkas, termasuk sejumlah aspirasi masyarakat yang dilengkapi dengan pelampiran KTP. "Kami ingin menyampaikan berkas ini langsung kepada Presiden," ucapnya.
Menurut Hanson, sebelumnya pengurus Bara-JP Pusat di Jakarta telah mengkonfirmasi bahwa relawan asal Sumut itu dapat bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Namun, pihaknya tidak mengetahui masalah yang terjadi sehingga pengurus Bara-JP Sumut tidak diperkenankan untuk menemui langsung presiden."Kita tidak tau dimana salahnya. Namun kita sedang mengomunikasikan agar bisa berjumpa," ujar Hanson.
Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di Lanud Soewondo dan langsung menaiki helikopter menuju Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara untuk meninjau PT Inalum, dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan bertaraf internasional.
Di tempat itu, Presiden juga direncanakan akan meresmikan sejumlaj program strategis di Sumut, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke.(red/bhm/siregar/anshari)
