Breaking News :

Merespon Permintaan Khalayak, STIKES Mitra Husada Makassar Bangun Gedung Baru


Berita9 - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Husada, Makassar akan segera membangun gedung baru sebagai perluasan area belajar mahasiswanya. Alasannya pendirian gedung baru tersebut, karena tuntutan keterbatasan kompetensi tenaga kesehatan tidak sebanding dengan rasio kebutuhan tenaga kesehatan secara proporsional.

“Kita masih kekurangan tenaga kesehatan farmasi untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 butuh 10 orang untuk sensus rasio penduduk 100.000, tetapi realitasnya tahun 2012 hanya 0,91 orang,” kata Ketua STIKES Mitra Husada Dr.Arlin Adam, M.Si.

Dalam pemaparan dihadapan Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof.Dr.Andi Niartiningsih, MP dan Sekpel Kopertis IX Sulawesi Dr.Suwignyo, MM, STIKES Mitra Husada rencanaya akan membuka Prodi farmasi dan kesehatan masyarakat . ini sesuai dengan moratorium yang jadi diusulkan, farmasi S1 Gizi dan D3 Hiperkes.

“Syarat utama seperti sumber daya dosen, laboratorium dan perpustakaan sudah terpenuhi,” ungkap Adam.

Menurut Arlin Adam, prodi yang dibuka memiliki ciri khas sehingga bisa dibedakan dengan kampus lainnya. Misalnya, dalam rencana pendidikan di Farmasi pembelajaran non klinik mengembangkan herbal dan tanaman obat yang sangat banyak ditemukan di lingkungan sekitar. 




Pengelola kampus STIKES Mitra Husada foto bersama dengan Kordinaor Kopertis IX Sulawesi Prof.Dr.Andi Niartiningsih, MP usai pemaparan rencana pendirian kampus baru
Menimpali Arlin Adam, Ketua Dewan Pembina Yayasan, Prof.Andi Agustang, M.Si, mengemukakan kampus yang akan dibuka nantinya akan mencetak sumber daya manusia berkualitas di bidang kesehatan. “Tekad kami sudah bulat, buktinya, pengelola kampus tidak ada berlatar belakang pedagang,” ucapnya Prof. Andi.

Sementara itu, Kordinator Kopertis IX Sulawesi, Andi Niartiningsih, merespon positif rencana kerja STIKES Mitra Husada. Bahkan, secara khusus, Niartiningsing menekankan agar pegelola STIKES Mitra Husada lebih memperkuat ciri khas farmasi pembelajaran non klinis.

“Nama kampus sudah tidak asing lagi. Ciri khas itu harus menjadi icon atau brand,” ujar Prof. Andi. 


 

Selain itu, Kopertis IX Sulawesi meminta kepada Pegelola STIKES Mitra Husada harus memperhatikan syarat mendirikan kampus termasuk, standar penjaminan mutu serta batas minimum luas lahan untuk kampus 7100 M. Pendirian laboratorium dan perpustakaan yang lengkap dan siap pakai.

“Sementara kami menilai pemaparan rencana pendirian kampus sudah luar biasa dengan data dan fakta apa adanya,” ujar Sekpel Kopertis IX, Suwigyo. (red/bhm/irham) hadir dalam pemaparan tersebut, Dewan Pembina Yayasan, Prof.Dr.Andi Agustang, M.Si; Ketua STIKES Mitra Husada, Adam Badwi, SKM, MM, Puket I,II,III da IV yakni; Zainuddin, SKM; Munadir Ado, S.Pd,M.Pd; Andi Alim, SKM, M.Kes, Aswar, SKM, MM, Kaprodi, Abd Gafar, SKM. (red/bhm/irham/rilis)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9