Golkar dan PPP Diambang Kehanduran
Posted on :
12/08/2014 04:30:00 PM
Berita9 - Pengamat politik Yunarto Wijaya menilai saat ini dua partai yang berusia tua, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada pada titik nadir yang sangat mengkhawatirkan dan berada pada level terendah sepanjang sejarah keduanya. Penyebabnya, konflik internal telah berkembang menjadi perpecahan. Kedua kubu saling mengklaim kepengurusan yang sah.
"Golkar dan PPP berada diambang kehancuran," kata Yunarto, di Jakarta, Senin (8/12).
(berita terkait : Pengamatan : PPP Diambang Kehancuran )
Menurut Yunarti, sudah tidak ada lagi yang bisa dibanggakan kedua partai warisan orde baru itu. Sebab, hancurnya solidaritas antar pengurus yang memang penting dalam sebuah partai. Serta tidak adanya figur pemimpin masa depan yang bisa meraih simpati masyarakat.
(berita terkait : Agung Laksono : Partai Golkar Gabung ke KIH)
"Kita tidak bisa berharap dari solidaritas pengurus partai ataupun figur, keduanya telah hancur,"kata Yunarto.
(berita terkait : Konflik PPP Buatan Penguasa?)
Yunarto menjelaskan,kondisi ini bukan tidak mungkin menyebabkan Partai Golkar dan PPP akan mengalami penurunan elektabilitas di tahun 2019. Sebab selain telah hilangnya kepercayaan masyarakat, perpecahan dua kubu juga akan mengerus suara kedua partai itu.
"Khusus untuk Golkar, baru kali ini Golkar membuka konfliknya di depan panggung," ucapnya.
(berita terkait : Ini Isi Rekaman (Diduga) Suara Nurdin Halid)
Golkar harus segera melakukan rekonsiliasi dalam tubuh partai dan melakukan penguatan infrastruktur serta islah semua elite politik. Golkar dan PPP juga harus mengesampingkan ego untuk memecat, mengusir anggota partai yang berbeda pendapat. (red)
Label:
Artikel Terbaru,
Politik,
Poltik