Breaking News :

Situasi Memburuk, KBRI Kembali Evakusi WNI

Duta Besar RI untuk Yaman Wajid Fauzi

Berita9 - Kedutaan Besar Republk Indonesia Sana'a, Yaman pada Sabtu (15/11) kembali  melakukan evakuasi gelombang keempat terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan. Mereka telah tiba di Jakarta pada Minggu, 16 November 2014 pada pukul 13.03 WIB dengan nomor penerbangan IY 862. 
 
Duta Besar RI di Yaman, Wajid Fauzi, berpesan beberapa kepada para WNI yang berniat melakukan perjalanan ke Yaman untuk menunda terlebih dahulu niatnya, karena situasi di Yaman semakin memburuk. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

Jikapun tetap berangkat ke Yaman, kata Wjid, WNI diwajibkan berkoordinasi dengan KBRI Sana'a. 

Evakusi gelombang keempat ini, maka jumlah WNI yang telah dipulangka ke Indonesia, menurut data KBRI sudah mencapai 80 WNI hingga tanggal Sabtu (15/11). Dalam tiga kali evakusi oleh KBRI Sana'a yakni pada tanggal (15/10) sebanyak 14 WNI, (25/11) sebanyak 17 WNI, (29/11) yang mengevakuasi 29 WNI. 

"Maka registrasi evakuasi dari Yaman untuk tahun 2014 telah berakhir pada 22 November 2014. Pemulangan WNI di gelombang keempat telah dilaksanakan secara tertib dan lancar," tulis Kemenlu. 

Sebelumnya, akibat konflik di Yaman pernah menewaskan dua santri Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Perguruan Darul Hadits di kota Dammaj. Dua santri itu diketahui bernama Muhammad Soleh bin Syamsul Bahri asal Batubara, Medan, Sumatera Utara, dan Jamiri Abdullah asal Kuala Simpang, Aceh. (red)

Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9