Breaking News :

PSK Kalikudu Ngamuk Tak Diberi Kompensasi


Berita9 - Para pekerja seks komersial (PSK) yang bermukim di lokalisasi Kalikudu Dusun Maron, Desa Pujon Lor, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur tidak bersedia direlokasi. Pasalnya, janji Pemkab Malang yang akan memberikan kompensasi agar mereka meninggalkan tempat prostitusi itu, belum terealisasi.
Dalam aksi penolakan itu, sebanyak 31 Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalikudu  yang menolak dipulangkan ke kampung halamannya, menyobek-nyobek sertifikat pelatihan yang diberikan Dinas Sosial. (baca juga : Pemkab Malang Tutup 7 Lokalisasi Secara Serentak)

Mereka tetap menuntut Pemkab Malang untuk segera merealisasikan pemberian kompensasi yang dijanjikan untuk menutup tujuh lokalisasi. 
Sementara itu, Pemkab Malang melalui Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang Sri Rahayu Pudji Astuti mengatakan, Pemkab tetap akan menutup tujuh lokasasi dengan ada atau tidaknya kompensasi.
"Tidak ada acara simbolis, pemberian sertifikat atau kartu cerdas tetap dilakukan, hanya saja caranya akan berubah," kata Sri, Senin, (24/11).
Erna salah satu PSK dalam orasinya mengatakan, ia dan rekan-rekannya sepakat tidak akan pulang sebelum diberi kompensasi. Erna yang berasal dari Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, mengatakan bahwa penutupan tanpa adanya solusi akan membuat hidup mereka semakin sulit. 
"Kami akan tetap tinggal di sini kalau tidak ada kompensasinya. Kami diusir begitu saja. Saya dengar mau diberi kompensasi, tapi besarnya berapa tidak tahu," tukas Erna. (red/iwan)
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9