Breaking News :

Jokowi Perintahkan BIN Awasi Media Massa


Berita9 - Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya dalam Kabinet Kerja agar dalam bekerja juga memperhatikan sorotan media massa. Menurutnya, sudut pandang media massa melalui pemberitaan akan mempengaruhi persepsi masyarakat.

"Meskipun perlu saya sampaikan sorotan media belum tentu mewakili kinerja pemerintahan, namun perlu saya ingatkan, media itu sebagai pembawa pesan akan membentuk persepsi atau image kinerja pemerintah,” ujar Jokowi saat membuka Rapat Kabinet di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (07/01).

Jokowi mengaku selama tiga bulan ini Pemerintah memperhatikan dan memantau penilaian media massa terhadap kinerja Pemerintah. Dalam tiga bulan, kata dia, Pemerintah menganalisis 343 media melalui mesin intelijen manajemen.

"Ada aktivitas, ada kebijakan, dan ada langkah menteri maupun institusi lain yang dipotret media dari berbagai sudut, baik pro maupun kontra dan menimbulkan persepsi," serunya.
 
Namun, saat akan menyampaikan hasil analisis media massa oleh mesin intelijen kepada jajaran menterinya di ruang sidang kabinet, Jokowi tiba-tiba memberi isyarat agar pengeras suaranya dimatikan, dan wartawan diminta keluar dari ruangan tempat rapat digelar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa perlu menganalisis media massa untuk melihat potret berita yang menyangkut citra pemerintah. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan mesin intelijen yang dimiliki pemerintah.

"Dalam kurun hampir tiga bulan ini kita menganalisis, (dilakukan) oleh mesin intelijen media manajemen dari 343 media," ucap Jokowi saat membuka  Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (07/01).
Share this post :
 
Copyright © 2014. Berita 9 Santun dan Bersahabat - All Rights Reserved
ReDesign by Berita 9